Penyerahan Bantuan Sosial Bagi Anak Yatim Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes Tahun 2024

Banjarharjo, Brebes – Pada tanggal 29 Mei 2024, telah dilaksanakan kegiatan Penyerahan Bantuan bagi anak yatim di Aula Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Acara ini diikuti oleh sebanyak 120 anak yatim dari berbagai desa di Kecamatan Banjarharjo.

Kegiatan yang penuh makna ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes Bapak Drs Masfuri MM. Santunan ini diberikan sebagai wujud kepedulian dan dukungan kepada anak-anak yatim agar mereka tetap semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Camat Banjarharjo, Bapak Eko Purwanto, S.P., M.Si, Kp, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. “Kegiatan santunan ini adalah bentuk kepedulian kita bersama untuk membantu meringankan beban anak-anak yatim. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berprestasi,” ujar beliau.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan hiburan dan edukasi, termasuk ceramah motivasi, penampilan seni, dan permainan yang melibatkan anak-anak yatim. Seluruh peserta terlihat antusias dan menikmati setiap rangkaian acara.

Kegiatan santunan anak yatim ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi dan membangun rasa solidaritas di tengah masyarakat Banjarharjo. Dengan adanya dukungan dan perhatian dari masyarakat, diharapkan anak-anak yatim dapat merasakan kasih sayang dan semangat yang besar untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Acara berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan suasana penuh kebahagiaan dan rasa syukur. Seluruh anak yatim yang hadir menerima santunan berupa paket sembako, perlengkapan sekolah, dan uang saku. Mereka pulang dengan senyum ceria dan hati yang gembira.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian sosial dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam memberikan perhatian kepada anak-anak yatim di lingkungan sekitar.

ATS Desa Parereja Tinggal 6 Anak, Tahun 2021 Desa Memastikan Semua Anak Sudah Sekolah

Parereja (banjarharjo.brebeskab.go.id) – Desa Parereja dari data Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Sekolah (SIPBM) untuk Anak Tidak Sekolah (ATS) hingga tahun 2020 tinggal 6 anak, pihaknya siap memastikan bahwa di tahun 2021 semua anak sudah kembali bersekolah.

Demikian disampaikan oleh Kades Parereja Wakim saat memberikan sambutan kepada peserta pendampingan Pendidikan Untuk Semua yang dihadiri oleh LPPM Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang dan dihadiri oleh FMPP Kabupaten, perwakilan BPD, perwakilan karangtaruna, pengurus FMPP Desa, perwakilan Guru PAUD, dan unsur Mahasiswa KKN UMUS di Parereja, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Senin (31/08/2020).

Wakim menambahkan, selama tahun 2017 mendapatkan intervensi dari LPPM UNNES Semarang bekerjasama dengan UNICEF, kemudian dilanjutkan di tahun 2020 ini bekerjasama dengan LPPM ITB Semarang dan masih di support oleh UNICEF dengan pengampu kerjasama program berada di Bapperlitbangda.

” Berkat dukungan kerjasama ini, beberapa program yang sudah berhasil diselesaikan melalui pemanfaatan data SIPBM adalah Desa OPEN DEFECATION FREE (ODF) / BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS), dan memastikan ATS kembali bersekolah, disamping itu Desa juga sudah merintis Pokjar PKBM, tahun ini ijin PKBM mudah-mudahan keluar, ” tambahnya.

Sementara itu Pengurus FMPP Kecamatan Banjarharjo Riyadi Snatoso, SE menjelaskan bahwa Desa Parereja merupakan desa piloting dan paling cepat dalam mengembalikan ATS ke sekolah dianggap sudah berhasil, karena FMPP Desa bergerak, BPD juga menyetujui program pendidikan bagi semua usia, termasuk memastikan semua anak kelas 3-6 tahun harus masuk PAUD, 7-18 tahun memastikan Wajar Dikdas, dan usia remaja tinggal memastikan mendapatkan ketrampilan melalui Lembaga kursus atau Balai Latihan Kerja.

” FMPP Desa juga harus memastikan bahwa Anak Difabel juga harus mendapatkan haknya salah satunya adalah memastikan anaknya bersekolah, jika masih ada anak usia sekolah tapi tidak bersekolah, maka pihak desa bisa menugaskan kepada FMPP dan tim PU nya untuk bermusyawarah dalam upaya pengembalian ATS ke GKB,” Pungkasnya.

Kontributor : BU

Sambut Kemerdekaan RI Ke-75, Ibu-ibu Desa Parereja Percantik Sungai Dengan Cat

Parereja – Cara untuk tetap memeriahkan dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, Ibu-ibu Desa Parereja Kecamatan Banjarharjo dengan mempercantik sayap sungai yang melintas di tengah desa dengan mengecat dan membuat taman. Dengan semangat Ibu Merdeka, Ibu-ibu tampak antusias melakukan kegiatan tersebut, Minggu (09/08/2020).

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Ibu Kustirah dan Ibu Yanah warga RW.01 dan RW.03 yang rumahnya dekat dengan sungai tersebut. Yanah mengatakan walaupun dimasa pandemi tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap memperingati dan memeriahkan Kemerdekaan RI. “Ayeuna keur musim Corona tapi teu nurunkan samangat urang sadaya, jeng ngaramaiken HUT RI,” kata Yanah dalam logat sunda.

Yanah menambahkan kegiatan ini terinpirasi dengan melihat beberapa wisata desa di media sosial, kalau tidak dimulai sekarang mau kapan lagi. “Disamping untuk memeriahkan HUT RI, kami juga pengen merintis desa wisata, maka dengan menghias sepanjang aliran sungai, harapannya bisa membuat pergerakan semua ibu-ibu di seluruh RW,”tambahnya.

Ainul Yudistira salah satu remaja yang tinggal di wilayah tersebut sangat senang melihat indahnya sungai yang melintas di desanya dan akan share ke media sosial agar bisa viral dan bisa dikunjungi untuk tempat refresing. Sekarang pemandangan di sepanjang sungai tersebut bisa dijadikan tempat selpi dan refresing.

Kontributor Herwanto (KPMD)